KONSULTAN TOKO BANGUNAN
PROFESIONAL, +62 813-9864-6177, 3 Trik Sukses agar Bisnis Tetap Tumbuh di Tahun Politik
Konsultan Bahan Bangunan, Bisnis Jakarta 2019, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok.
3 Trik Sukses agar Bisnis Tetap Tumbuh di Tahun
Politik - Saat Donald Trump
bertarung dengan Hillary Clinton memperebutkan kursi presiden Amerika Serikat,
seluruh dunia menantikan hasil pemilu AS dengan rasa penasaran dan harap-harap
cemas. Arah perekonomian AS bergantung pada siapa pemenang pemilu.
Masing-masing kandidat presiden AS itu punya visi
berbeda. Hillary, istri mantan presiden AS, dicalonkan oleh Partai
Demokrat--partai yang dua periode berturut-turut membawa Barack Obama
memenangkan pemilu AS. Sedangkan Trump adalah seorang pengusaha properti dengan
profil yang kontroversial, kandidat dari Partai Republik.
Masa kampanye berlangsung dalam durasi yang cukup
panjang, berbulan-bulan, dan dalam suasana yang “panas”. Butuh dana besar,
nafas panjang, dan mental pejuang.
Orasi politik dengan nada menyerang, mewarnai setiap
sesi kampanye. Suhu politik panas dimana-mana. Secara historis, orang Amerika
biasanya akan memilih untuk memilih kandidat dan partai yang sama. Dan jika
perekonomian sulit, mereka akan menuntut perubahan.
Situs Chicagotribune.com melaporkan,
gerai-gerai burger Red Robin di berbagai kota di AS terlihat sepi pengunjung,
saat tahun politik berlangsung.
Diungkapkan Denny Marie Post, Chief Executive Red
Robin, penjualan burger memang sedang melambat. Alhasil, laba perusahaan turun
32 persen. Demikian pula harga saham, turun dua digit.
“Tampaknya konsumen telah pulang ke rumah dan
menarik selimut di atas kepala mereka,” ungkap Chief Executive Red Robin,
dengan nada satire (15/8/2016).
Senada dengan itu, seorang eksekutif di perusahaan
ritel Home Shopping Network mengatakan bahwa tahun politik menghasilkan nada
yang negatif, bahkan ketakutan, yang memengaruhi bisnis.
Demikian pula produsen spring bed
terkemuka, Tempur-Sealy. Fokus kepada politik telah mengalihkan perhatian
konsumen dari pentingnya tidur nyenyak, keluh eksekutif di perusahaan produsen
ranjang empuk tersebut.
Tahun
Politik di Indonesia
Tahun politik di Indonesia juga berlangsung cukup
panjang. Dimulai dari masa kampanye pemilihan kepala daerah serentak Juni tahun
lalu. Atau malah bisa ditarik jauh ke belakang lagi, dimulai sejak Pilkada
Jakarta tahun 2017.
Dinamika perpotikan di tahun politik ini nyaris sama
saja dengan di Amerika. Suhu politik betul-betul panas. Mungkin menjadi yang
terpanas sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Media sosial dan percakapan
publik dipenuhi dengan konten ujaran kebencian, hoax, dan propaganda.
Perbedaan pilihan dalam pemilu lantas membuat
hubungan pertemanan dan persaudaraan merenggang, bahkan terputus secara online
maupun offline. Dan, tak seorangpun dapat memastikan, kapan panasnya
suhu politik di Indonesia akan mereda.
Jurus
Bisnis di Tahun Politik
Meskipun suhu politik memanas, namun bisnis harus
dapat berjalan dengan adem. Belajarlah dari setiap situasi. Kalangan dunia
usaha umumnya punya strategi tersendiri dalam menghadapi ketidakpastian di
tahun politik.
Dikutip dari berbagai sumber, Halomoney.co.id
telah merangkum jurus-jurus bisnis di tahun politik yang sering dilakukan
pengusaha. Berikut uraiannya:
1. Menahan investasi besar
Mega proyek yang membutuhkan investasi besar selalu
dijalankan atau dimulai pada saat yang tepat. Yakni, ketika kondisi
perekonomian dan politik di dalam negeri dalam keadaan baik.
Keadaan kondisi tersebut berkebalikan dengan kondisi
yang terjadi di tahun politik. Oleh karena itu, sebagian pelaku industri
memilih untuk menahan rencana investasi besar mereka sampai dengan dilantiknya
presiden baru atau kabinet pemerintahan yang baru.
Strategi menahan investasi besar ini, diantaranya,
dilakukan oleh perusahaan elektronik asal Korea Selatan. Mereka menunggu hasil
pemilu sebelum berinvestasi untuk proyek-proyek besar di Indonesia.
2.
Menaikan target
Tidak semua kalangan menganggap tahun politik dengan
sikap pesimis. Ada yang justru menaikan targetnya. Contohnya dilakukan oleh
industri perbankan, tepatnya Bank Tabungan Negara (BTN). Bank ini menaikan target
Pembiayaan KPR tahun 2019 lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Strategi yang akan dilakukan oleh BTN pada tahun
politik ini, diantaranya:
- Memperkuat kontribusi pertumbuhan KPR Subsidi.
- Meningkatkan pertumbuhan KPR Non Subsidi dengan
skema KPR segmen masyarakat berpenghasilan rendah dan aparatur sipil Negara.
- Memperkuat peran housing finance center.
- Mengembangkan inisiatif yang mendukung
pengembangan bisnis developer hunian bersubsidi.
- Menggabungkan beberapa strategi
Menjalankan satu jurus bisnis saja dalam situasi
yang penuh dengan ketidakpastian terkadang tidaklah cukup. Perlu beberapa jurus
untuk menghadapi suatu situasi. Oleh karena itu, menurut Founder dan Chairman
Markplus Inc Hermawan Kartajaya, diperlukan skenario marketing dengan perencanaan
matang, cermat, tepat dan disertai strategi bisnis yang bisa direalisasikan.
“Harus ada beberapa skenario strategis, karena tahun
pemilu situasinya tidak pasti,” kata Hermawan.
3. Milenial branding dan digital branding
Generasi milenial adalah segmen pasar terbesar saat
ini. Jadi, penting untuk membidik kaum milenial sebagai sektor branding
yang potensial.
“Millenial branding artinya memasarkan ke
pasar paling besar saat ini, yaitu generasi millenial. Pendekatannya berbeda,
tidak bisa lewat iklan konvensional saja, tapi lewat bagaimana brand engage
dengan mereka. Media sosial harus dimanfaatkan,” ungkap Hermawan Kartajaya.
Para pengusaha yang telah memiliki kanal penjualan offline
tetap membutuhkan kanal penjualan online. Lansekap bisnis berbeda-beda
dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, lanjut Hermawan, digital branding
perlu dibangun, kendati sedang berlangsungnya tahun politik. Sebab, harus
selalu dicari kesempatan untuk membuat pertumbuhan bisnis.
Industri
yang kami layani :
>>>
Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket,
Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop,
Toko Roti / Bakery, Dll.
>>>
Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman,
Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>>
Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding,
Fashion Design, Barber Shop, Dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar