Kamis, 27 Desember 2018

Kesalahan Saat Berbisnis | Konsultan Bisnis Manajemen


KONSULTAN TOKO BANGUNAN

KOMPETEN, +62 813-9864-6177, 14 Kesalahan Saat Berbisnis

Bahan Bangunan, Bahan Bangunan Baik, Manajemen Bangunan, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.


14 KESALAHAN SAAT BERBISNIS - Memulai bisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Sebab, banyak hal tak terduga yang akan kamu hadapi. Tetapi, semua itu tak seharusnya menjadi alasan penghambat bagi kamu untuk menjadi pebisnis yang sukses. Banyak kesalahan yang akan kamu temui ketika sedang memulai bisnis. Cek beberapa kesalahan di bawah ini untuk menghindarinya.


1. Kurangnya Visi
Tidak memiliki visi jangka pendek dan jangka panjang yang jelas untuk bisnis anda adalah resep untuk gagal. Apa yang ingin anda capai harus jelas dari bisnis. Tanpa visi, bisnis anda tidak bisa berkembang, dan tumbuh.

2. Salah dalam menetapkan harga
Jika harga anda terlalu tinggi, pelanggan tidak akan membeli dari anda. jika harga anda terlalu rendah anda akan rugi. Pastikan anda memperhitungkan semuanya sebelum anda memutuskan strategi harga anda. hitung semua biaya-biaya anda dan menentukan bagaimana harga akan memengaruhi bottom-line.


3. Terlalu lamban mengeksekusi keputusan bisnis.
Banyak bisnis yang gagal karena minimnya modal. Salah satu cara untuk menyiasati kecilnya modal adalah dengan cepat mengambil keputusan. Dengan begitu, roda bisnismu akan lebih cepat berputar dan lekas menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, jika terlalu lamban mengambil keputusan, bisnismu keuntungan akan lebih lama didapat.

4. Terlalu cepat memperkerjakan karyawan.
Memperkerjakan karyawan adalah kebutuhan utaama saat kamu menjalankan sebuah bisnis. Namun, kamu perlu memahami semua perhitungan ketika mempekerjakan seseorang. Jika salah hitung, bukan tak mungkin biaya operasional akan lebih besar dari pendapatan.

5. Gagal  mempekerjakan orang yang tepat
Kualitas tim anda akan membuat perbedaan besar dalam bisnis. Banyak pengusaha sukses yang mempertimbangkan kualitas manusia sebagai kunci keberhasilan mereka. Carilah orang yang berbagi semangat dan visi dan mereka siap sepenuhnya berkomitmen untuk bisnis anda.

6. Mencampur emosi dan bisnis.
Dalam melakukan bisnis, kamu perlu memakai logika. Meskipun kamu tidak suka dan ingin melakukan hal lain, kamu perlu memikirkannya secara logis. Kamu perlu membuat keputusan berdasarkan logikamu mengingat semua itu demi kepentingan bisnismu. Jadi, jangan sekali-kali mencampurkan emosi saat menjalankan bisnis.

7. Tidak memiliki model bisnis yang kuat
Bisnis akan gagal jika anda tidak memiliki pemahaman yang jelas bagaimana bisnis akan menghasilkan uang. Kecuali anda memiliki modal dan investor. Anda harus memiliki jalur yang jelas untuk menghasilkan pendapatan untuk bisnis.


8. Hanya memikirkan apa yang kamu inginkan.
Ide memang perlu diwujudkan. Tetapi, kamu juga harus mempertimbangkan apakah ide yang tercetus tersebut sesuai dengan keinginan pelanggan. Bisnismu akan berjalan baik jika banyak pelanggan yang membutuhkannya. Agar idemu sesuai dengan kebutuhan pelanggan, kamu dapat melakukan survei tentang kebutuhan konsumen.

9. Bersikap bossy.
Menjadi seorang bos terdengar keren. Tetapi bukan berarti kamu bisa menjadi bos yang hanya duduk dan menyuruh karyawan untuk melakukan apa yang kamu minta. Kamu juga perlu menjadi bagian dari karyawan untuk mencoba melayani pelanggan. Dengan begitu, kamu akan lebih mengerti langkah-langkah yang perlu kamu ambil.

10. Manajemen keuangan yang buruk.
Uang tidak tumbuh lewat pohon, oleh karena itu kamu perlu menyimpan uangmu dengan baik. Kamu tidak akan pernah tahu kapan kamu akan membutuhkan uang. Kamu perlu menawar supplier mu untuk memberikan harga lebih murah atau memberikan gaji pada karyawan yang paling tidak mereka masih mau bertahan untuk bekerja.

11. Terlalu banyak berencana.
Hindari membuat rencana ke depan secara terus menerus. Kamu perlu memikirkan keuntungan yang bisa didapat dari bisnismu dan menyimpan uang untuk bertahan. Jika kamu terlalu jauh memikirkan bisnismu ke depan, kamu lupa untuk mencari keuntungan dan bisnismu bisa terjatuh.

12. Malu bertanya.
Banyak hal yang perlu kamu tahu dan pelajari tentang bisnis. Jika kamu mempunyai teman atau orang yang berpengalaman dalam membangun bisnis, beruntunglah kamu. Dengan begitu kamu dapat bertanya dan berguru kepadanya. Tidak perlu malu atau gengsi untuk bertanya, semua itu demi kemajuan bisnismu.


13. Melawan keinginan untuk meminta bantuan
Kebanyakan orang biasanya tidak meminta nasihat dalam memilih bisnis, baik karena mereka terlalu bangga, takut seseorang akan mencuri ide mereka, atau hanya tidak tahu bantuan tersedia di luar sana. Anda hanya perlu mencarinya.

14. Gagal untuk menangani pertumbuhan
Sebuah bisnis akan berkembang baik hanya jika anda bisa menangani pertumbuhan dengan benar. Seluruh operasi bisa meledak jika anda tidak tahu bagaimana untuk menangani peningkatan pelangan, saluran distribusi baru, atau peluang mendadak untuk bisnis.

Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri

Membentuk Skill Karyawan | Konsultan Bisnis Manajemen


KONSULTAN TOKO BANGUNAN

KOMPETEN, +62 813-9864-6177, Membentuk Skill Karyawan

Bahan Bangunan, Bahan Bangunan Baik, Manajemen Bangunan, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.


Membentuk Skill karyawan Klinik - Masalah dalam Pelayanan sering terjadi karena SDM yang belum dikembangkan dengan baik sehingga kinerja tidak optimal, hal ini diperlukan Strategi pengembangan SDM.

Strategi pengembangan SDM perlu dilakukan di era globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.

Terkadang, tidak sedikit perusahaan yang menolak calon pegawai karena tidak memenuhi kualifikasi yang dimaksud. Selain itu, banyak perusahaan yang dibangun, namun SDM nya tidak tersedia atau kurang. Dalam era globalisasi ini, persaingan akan semakin ketat.

Era globalisasi seakan memberikan arus teknologi dan informasi serta mobilitas sumberdaya manusia dari satu tempat ke tempat lain. salah satu pengembangan SDM yang harus dilakukan adalah melalui pendidikan.

Pendidikan sangat penting dalam mengembangkan SDM karena pengetahuan akan diperoleh salah satunya dengan pendidikan. Orang yang tingkat pendidikannya rendah, cenderung tidak memiliki kemampuan dalam bekerja. Perusahaan pun pada dasarnya menyeleksi calon karyawan dilihat dari tingkat pendidikannya.

Di Indonesia sendiri, angka kemiskinan yang terjadi masih sangat tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, sehingga tidak memiliki pekerjaan dan meningkatkan angka pengangguran.

Oleh karena itu, pemerintah mengupayakan adanya wajib belajar 9 tahun untuk membentuk SDM yang berkualitas di masa mendatang. Kemudian, masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah namun memiliki keterampilan, akan dikembangkan melalui UKM atau Usaha Kecil Menengah yang sekarang ini banyak dilakukan didesa-desa.

Strategi Pengembangan SDM
Strategi pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya. Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara lain :

1. Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan keterampilan, pengetahuan dan sikap.

2. Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja, dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.


3. Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning, performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.

4. Recruitment.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.

5. Melaluui Perubahan sistem.
Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.

Dalam pengembangan SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini menyangkut kualitas SDM untuk sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang berkualitas akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan perusahaan.

Strategi Pengembangan SDM Pada Perusahaan

Pengembangan SDM tidak hanya dilakukan dikalangan masyarakat saja namun juga dilakukan di perusahaan dengan mengembangkan potensi karyawannya. Strategi pengembangan SDM yang dilakukan oleh perusahaan adalah :

1. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan
Perusahaan yang berkembang adalah perusahaan yang mau menerima ide dan gagasan dari para karyawannya. Dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan atau sebagai roda penggerak suatu perusahaan.

Karyawan juga butuh dihargai dengan menyediakan tempat untuk mencurahkan semua ide dan gagasan yang mereka punya. Tidak dipungkiri bahwa karyawan juga memiliki ide dan gagasan yang lebih fresh dan lebih potensial. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide mereka, berarti membiarkan karyawan tersebut berkembang dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Hilangkan sikap otoriter yang tidak ingin mendengarkan ide, gagasan ataupun saran dari karyawannya karena hal tersebut hanya akan membuat karyawan menjadi tidak berkembang dan kurang produktif serta membentuk karyawan sebagai sebuah mesin untuk bekerja.


2. Memberi penghargaan.
Memberi penghargaan kepada karyawan merupakan salah satu strategi pengembangan SDM, mengapa?

Karena pemberian penghargaan merupakan satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Dengan adanya pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi, hal tersebut akan membuat karyawan lainnya termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut akan memberi kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya.

3. Mengadakan pelatihan.
Pelatihan dilakukan bukan semata-mata untuk pribadi karyawannya saja, namun juga perusahaannya. Perusahaan tidak akan berkembang tanpa karyawan yang memiliki keterampilan dan minat kerja yang tinggi. Dengan adanya pelatihan, diharapkan mampu menggali potensi para karyawan dan mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.

Demikian beberapa strategi pengembangan SDM untuk membentuk SDM yang berkualitas yang memiliki keterampilan dan meningkatkan kemampuan dalam bekerja.
Anda memiliki Bisnis Toko Bangunan ? susah mendapatkan Pelanggan? merasa ada yang ganjil dengan Perkembangan Bisnis Toko Bangunan Anda sehingga mengalami penurunan? bingung mau berkonsultasi dimana?


Mengapa memilih Konsultan.co ? Berpengalaman dan teruji! Konsultan.co telah berkontribusi dan memberi solusi nyata, melalui banyak tekanan, problem dan permasalahan yang dihadapi oleh banyak perusahaan besar dan kecil serta lebih dari 1000 startup yang telah kami pandu pada 4 tahun terakhir ini. karena itu Konsultan.co mampu dan mudah dalam melihat celah, trouble shooting, dan sejenisnya pada perusahaan client. Team andal dan cepat & terpadu! Dana Bersahabat! dan Berkualitas!

Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri

10 Tips Memilih Bahan Bangunan Yang Cocok Untuk Proyek | Konsultan Toko Bangunan


KONSULTAN TOKO BANGUNAN

KOMPETEN, +62 813-9864-6177, 10 Tips Memilih Bahan Bangunan Yang Cocok Untuk Proyek.

Bahan Bangunan, Bahan Bangunan Baik, Manajemen Bangunan, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Barat, Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Cirebon, Konsultan Bisnis di Depok, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.


10 Tips Memilih Bahan Bangunan Yang Cocok Untuk Proyek - Salah satu keputusan yang penting ketika memulai proyek adalah menentukan bahan bangunan yang tepat untuk digunakan. Bahan bangunan yang Anda pilih akan menentukan keseluruhan kualitas bangunan, sehingga klien Anda akan merasa puas dengan pekerjaan Anda. Walaupun arsitek Anda memiliki tanggung jawab untuk menentukan bahan bangunan yang akan digunakan dalam rancangannya, sebagai kontraktor Anda bisa membantu untuk mempertimbangkan dan merekomendasikan pilihan terbaik untuk proyek bangunan Anda.


Apa saja yang harus diperhatikan agar Anda dapat memilih bahan bangunan yang tepat? Dalam artikel ini, Bildeco merangkum berbagai aspek-aspek penting yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih bahan bangunan.

1. Pilih bahan bangunan yang menghemat biaya Anda dalam jangka waktu panjang
Salah satu pertimbangan awal dalam memilih bahan bangunan adalah biaya atau harga bahan bangunan tersebut. Wajar apabila ketika memilih suatu produk, harga akan menjadi perhatian utama. Dengan memilih harga produk yang murah, tentu kita bisa menghemat pengeluaran sehingga bisa menekan biaya pembangunan.

Namun sebaiknya Anda juga perlu memperhatikan bahwa harga murah belum tentu bisa membuat Anda hemat pengeluaran untuk jangka waktu yang panjang. Tidak jarang produk yang murah memiliki kualitas yang tidak bagus sehingga cepat rusak dan perlu diganti secara sering. Alhasil, ketika membeli bahan bangunan yang murah, Anda bisa jadi malah harus mengeluarkan biaya tambahan yang justru membuat biaya pengerjaan membengkak. Oleh karena itu, pilihlah bahan bangunan yang memiliki kualitas dan harga yang sepadan. Anda bisa mendapatkan rekomendasi dari rekan-rekan bisnis Anda yang lebih berpengalaman. Pilih bangan bangunan yang berkerja dengan baik untuk waktu yang lama sehingga kualitas pekerjaan Anda pun dapat dipercaya oleh klien Anda.


2. Pertimbangkan estetika tampilan bangunan
Pilihan bahan bangunan yang tepat akan membuat tampilan bangunan Anda menjadi menarik. Hal ini berlaku terutama untuk material-material finishing, yang diaplikasikan pada tahap akhir pengerjaan. Walaupun material finisihing ini biasanya sudah ditentukan oleh arsitek yang merancang gambar bangunan, Anda perlu memiliki pemahaman tentang material tersebut sehingga bisa merekomendasikan penggunaan material secara tepat.

Tidak semua material finishing memiliki kualitas tampilan yang sama. Setiap material memiliki grade atau tingkat kualitasnya masing-masing. Anda harus mampu menentukan material sesuai alokasi dana dan keinginan klien Anda.

3. Pertimbangkan iklim dan cuaca lokasi proyek Anda
Setiap bangunan memiliki konteks atau kondisi lokasi proyek yang berbeda-beda. Kondisi lokasi proyek ini menghasilkan perlakuan yang berbeda-beda pula terhadap pilihan bahan bangunan yang akan digunakan. Contohnya, rumah yang dibangun di tepi pantai dan sering terpapar terik matahari harus memiliki banyak bukaan namun berukuran kecil untuk memperlancar sirkulasi udara. Menggunakan bahan bangunan yang menyerap panas seperti metal tentu bukan merupakan pilihan yang bijak karena akan membuat suhu di dalam bangunan meningkat dan bangunan dapat memerangkap panas. Pilih bahan bangunan yang memiliki pori-pori agar suhu di dalam bangunan dapat terasa sejuk dan nyaman bagi penggunanya.

4. Pilih bahan bangunan yang memiliki daya tahan yang tinggi
Beberapa bahan bangunan dirancang untuk iklim atau kondisi tertentu sehingga dapat bertahan lebih lama. Perhatikan kondisi cuaca lokasi proyek Anda dan pilih bahan bangunan yang sesuai agar bahan-bahan yang Anda pilih dapat tahan lama. Selain itu, pilih bahan bangunan yang memiliki sertifikasi uji ketahanan. Bahan bangunan yang memiliki sertifikasi tersebut sudah melalui proses uji sebelum diproduksi sehingga daya tahannya tidak perlu diragukan lagi. Walaupun harganya mungkin akan lebih mahal dibanding harga rata-rata bahan bangunan sejenis, tetapi kualitas yang diberikan akan memberikan kepuasan bagi Anda.

5. Pertimbangkan keahlian tenaga kerja lokal di lokasi proyek Anda
Seringkali untuk menghasilkan bangunan yang memiliki kualitas tinggi, kontraktor akan mendatangkan bahan bangunan dengan teknologi mutakhir. Hal ini tentu sah-sah saja, karena selain dapat membuat bangunan memiliki tampilan terkini, Anda juga dapat menambah perbendaharaan teknologi konstruksi Anda. Namun sebaiknya Anda juga memperhatikan bahwa setiap lokasi proyek memiliki tenaga kerja dengan kecakapan yang berbeda-beda. Apabila bahan bangunan yang Anda pakai termasuk baru atau asing bagi lokasi tersebut, Anda harus mengeluarkan biaya dan tenaga ekstra untuk memberikan pelatihan cara instalasi bahan bangunan tersebut. Bahkan apabila proses instalasi bahan bangunan sangat rumit, maka Anda harus mendatangkan tenaga ahli dari daerah atau bahkan negara lain yang bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sesuaikan dengan pendanaan proyek Anda agar keuangan proyek Anda tidak mengalami kekurangan.

6. Bahan bangunan ramah lingkungan
Dewasa ini orang-orang semakin sadar dengan pentingnya memakai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa aktivitas konstruksi bangunan merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Dengan memakai material bangunan yang ramah lingkungan, kita setidaknya ikut turut serta dalam mengurangi kerusakan lingkungan. Bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan juga biasaya lebih awet dan memiliki daya tahan yang baik. Selain itu, bahan-bahan ramah lingkungan biasanya dibuat dari bahan-bahan alami atau mudah diperbaharui sehingga mengurangi beban limbah bagi alam.
Selain sebagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan, bahan bangunan yang ramah lingkungan juga aman dan sehat bagi penghuninya. Bahan bangunan yang ramah lingkungan dapat membuat penghuni merasa nyaman tanpa efek samping akibat emisi kimia yang berbahaya. Bahan-bahan ramah lingkungan tidak menggunakan bahan yang beracun sehingga mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.


7. Perhatikan aspek pemeliharan bahan bangunan
Tugas Anda sebagai seorang kontraktor sebenarnya tidak hanya berhenti hingga bangunan selesai dibangun saja. Walaupun mungkin tidak tertulis dalam kontrak pengerjaan, klien juga menilai dari pemakaian bangunan setelah bangunan Anda selesai dibangun. Apabila Anda memilih bahan bangunan yang memiliki perawatan yang sulit dan mahal, hal ini akan berdampak pada kerugian bagi klien atau penghuni bangunan Anda. Bisa saja bahan bangunan yang Anda pilih sulit dibersihkan atau sangat mudah retak sehingga butuh perawatan secara intens yang melibatkan biaya yang banyak.

Oleh karena itu, pilihlah bahan bangunan yang memiliki perawatan yang mudah. Bahan banguanan yang berkualitas baik, walaupun harganya biasanya lebih mahal, namun membutuhkan biaya perawatan yang lebih murah. Untuk bangunan-bangunan yang akan dipakai dalam jangka waktu panjang, hal ini tentu akan mempermudah klien atau penghuni bangunan yang Anda buat dalam menghemat pengeluaran mereka.

8. Perhatikan efisiensi energi dari bahan bangunan yang Anda pilih
Dengan meningkatnya harga tagihan listrik bulanan, tentu hemat energi menjadi isu yang penting terutama bagi kalangan rumah tangga. Apabila Anda terlibat dalam proyek pengerjaan rumah tinggal, Anda bisa menaikkan nilai jual Anda dengan memilih bahan-bahan bangunan yang hemat energi. Bahan bangunan yang Anda pilih dapat menentukan besar kecilnya pengeluaran energi listrik selama masa pemeliharaan bangunan.

Jendela yang mampu memberikan sirkulasi udara yang baik tentu membuat rumah terasa lebih sejuk. Material atap yang tidak memerangkap panas bisa mengurangi pemakaian penyejuk ruangan sehingga pemakaian energi bisa lebih efisien. Bahkan material-material finishing seperti cat dan keramik lantai juga bisa membantu dalam mengurangi pemakaian penyejuk ruangan dengan meningkatkan efisiensi sirkulasi panas di dalam rumah.

9. Ketersediaan bahan di dekat lokasi proyek
Ini sangat penting terutama berkaitan dengan timeline atau masa pengerjaan proyek Anda. Apabila bahan-bahan bangunan yang Anda butuhkan tidak tersedia di dekat lokasi proyek Anda, makan Anda perlu mendatangkan bahan-bahan tersebut dari tempat lain yang akan memakan waktu serta biaya yang tidak sedikit. Mendatangkan bahan dari luar lokasi proyek bisa memakan waktu lama dan membuat timeline pekerjaan Anda semakin mundur.

Anda harus mampu berkomunikasi dengan arsitek maupun klien Anda dalam menentukan pilihan bahan bangunan sesuai dengan ketersediaan bahan bangunan yang ada di sekitar lokasi proyek. Tentu akan sangat bijak apabila proyek Anda mampu mendukung industri bahan bangunan lokal atau memanfaatkan ketersediaan bahan-bahan bangunan yang ada secara alami di sekitar lokasi proyek Anda.

Namun, bagaimana apabila proyek Anda memang membutuhkan bahan bangunan tertentu yang tidak tersedia di sekitar lokasi proyek? Hal ini berkaitan dengan poin selanjutnya dari artikel ini.


10. Pilih pemasok yang memiliki jaringan distribusi yang luas
Sayangnya tidak semua lokasi proyek memiliki supplier atau pemasok bahan-bahan bangunan. Tidak jarang Anda kesulitan mencari supplier karena lokasi proyek berada di tempat yang terpencil atau Anda baru di tempat tersebut dan belum akrab dengan lingkungan di sekitar proyek. Belum lagi membangun kepercayaan dengan supplier atau toko-toko bangunan lokal membutuhkan sebuah keahlian tersendiri. Kemudahan dalam mendapatkan bahan bangunan dengan harga yang terjangkau dan transparan tentu membantu Anda dalam menurunkan biaya konstruksi.

Industri yang kami layani :
>>>> Retail / Ritel : Segala Jenis Toko : Toko Buku, Toko Bangunan, Toko Bakery, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti, Minimarket, Supermarket, Hypermart, Toko Buah, Toko Obat / Apotek, dll.
>>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik : Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, dll.
>>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, dll.
>>>> Start Up : Segala Jenis Industri

Jenis Kamar Hotel dari Fasilitas Hingga Fungsinya, Penting bagi Pelancong | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

KONSULTAN BISNIS DAN MANAJEMEN EXPERT, +62 813 - 9864 – 6177, Jenis Kamar Hotel dari Fasilitas Hingga Fungsinya, Penting bagi Pelancon...