KONSULTAN TOKO BANGUNAN
UNGGUL, +62 813-9864-6177, Kesalahan Ketika Merekrut Karyawan
Karyawan Adalah, Merekrut Karyawan, Merekrut Karyawan Yang Baik, Cara Merekrut Karyawan, Konsultan Bisnis Jakarta Pusat, Konsultan Bisnis Jakarta Selatan, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.
KESALAHAN KETIKA MEREKRUT KARYAWAN -
Secara
umum yang dimaksud dengan karyawan adalah orang yang bekerja di suatu
perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau karyawan dapat diartikan
juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan atau
lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan balas jasa berupa
uang.
Karyawan tentunya bertugas sesuai
yang telah di tentukan oleh pimpinan atau atasannya. Umumnya karyawan bekerja
tinggal melaksanakan tugas-tugas yang sudah di instruksikan saja, atau
terkadang bisa juga mengekspresikan kreatifitasnya sesuai yang memberi
instruksi saat bekerja.Mengelola sebuah bisnis, baik yang baru maupun yang
sedang berkembang tentunya tidak bisa Anda kerjakan sendiri. Langkah yang tepat
untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis adalah dengan merekrut karyawan.
Berikut ini yang harus diperhatikan
:
1.Ketahui Apa yang Dibutuhkan
Penting bagi Anda sebagai pemilik
bisnis mengetahui apa yang Anda butuhkan sebelum merekrut karyawan. Misalnya,
apakah Anda membutuhkan pekerja full-time atau part-time? Departemen apa yang
sedang dibutuhkan, apakah marketing, akuntan atau kasir? Adakah keahlian
tertentu yang dibutuhkan? Anda juga harus membuat daftar pekerjaan apa saja
yang akan dilakukan oleh calon karyawan Anda nantinya. Anda tentunya tidak
ingin merekrut karyawan yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang Anda
harapkan, bukan? Hal ini tentunya tidak hanya akan membuang waktu Anda begitu
juga calon karyawan, tetapi juga biaya yang dikeluarkan.
Baca Juga : Tips Agar Bisnis Tetap Eksis
2.Hitung Anggaran Dana
Mengatur anggaran dana merupakan hal
penting yang Anda harus perhatikan. Jangan sampai anggaran yang dimiliki tidak
sesuai dan mencukupi untuk merekrut karyawan full-time. Mengapa hal ini
penting? Karena karyawan full-time memiliki beberapa hal yang Anda harus penuhi
sebagai perekrut, misalnya saja asuransi, Tunjangan Hari Raya (THR) dan
keuntungan lainnya yang mana berasal dari Anda.
Jika anggaran dana belum mencukupi
untuk merekrut karyawan full-time, Anda bisa memilih untuk merekrut karyawan
intern apabila pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang mudah, tidak
membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman kerja. Pekerja lepas atau freelancer
juga bisa menjadi pilihan Anda jika pekerjaan yang Anda tawarkan berbasis
proyek dan Anda bisa membayar sesuai yang dibutuhkan dan proyek yang
dijalankan.
Baca Juga : Unsur-Unsur Manajemen
3.Jangan Menunggu Terlalu Lama
Jangan menunda-nunda merekrut
karyawan ketika Anda membutuhkannya hanya karena Anda berpikir bahwa Anda masih
bisa menangani semua pekerjaan. Jika Anda merekrut di saat keadaan mendesak,
Anda tidak akan memiliki banyak waktu mencari kandidat yang sesuai dengan
kualifikasi yang Anda inginkan. Tidak hanya itu, Anda juga tidak memiliki waktu
untuk melatih karyawan baru.
4.Hindari Merekrut Keluarga atau Teman
Anda tentunya memiliki kehidupan
sosial yang tinggi sehingga Anda memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga
dan teman Anda. Akan tetapi, jangan jadikan hal tersebut pertimbangan untuk
merekrut mereka sebagai karyawan karena hal ini akan mempengaruhi hubungan Anda
nantinya. Anda masih bisa mempertimbangkan untuk merekrut keluarga atau
teman, jika mereka benar-benar bisa diandalkan dan memiliki kemampuan yang
mumpuni juga sesuai. Pastikan juga Anda dan calon karyawan dapat memisahkan
urusan pribadi dan juga pekerjaan.
Baca Juga : Cara Membuka Cabang Usaha
5.Tidak Memeriksa Referensi Pekerjaan
Anda merasa bahwa kandidat yang
diwawancarai memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai dengan yang
diinginkan sehingga Anda tidak memeriksa lagi referensi kandidat dan langsung
merekrutnya menjadi karyawan. Beberapa lama kemudian Anda menemukan bahwa
karyawan tersebut melakukan kecurangan dan telah dipecat dari beberapa
perusahaan tempat ia dipekerjakan sebelumnya.
Industri
yang kami layani :
>>>
Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket,
Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop,
Toko Roti / Bakery, Dll.
>>>
Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman,
Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>>
Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding,
Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>>
Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar