KONSULTAN TOKO BANGUNAN
PROFESIONAL, +62 0813-9864-6177, Cara Memenangkan Persaingan Harga
Persaingan Harga Pasar, Persaingan Harga Dalam Bisnis, Strategi Persaingan Harga, Teori Persaingan Harga, Manajemen Konsultan Bisnis Indonesia, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.
4 Cara Memenangkan Persaingan Harga
Apakah
kompetitor bisnis Anda saat ini semakin banyak?
Anda
mulai pesimis dengan kelangsungan bisnis yang sedang dijalankan?
Bingung
dalam menghadapi persaingan yang membuat penjualan semakin lesu?
Persaingan dalam dunia usaha bukanlah satu hal yang aneh.
Bahkan akhir-akhir ini bentuk persaingannya sudah semakin parah, bukan lagi
bersaing meningkatkan pelayanan untuk konsumen, tapi malah bersaing menurunkan
harga, berlomba-lomba agar lebih murah daripada kompetitor. Ini adalah bentuk
persaingan yang tidak waras, kompetisi yang justru melemahkan brand positioning
produk dimata konsumen.
Kompetisi
yang sesungguhnya adalah yang menguatkan jati diri produk Anda, bukan saling
berupaya menebarkan kesan "murahan" atau "gampangan"
terhadap produk masing-masing. Kalau sudah begini, kompetisi bisnis menjadi
alasan untuk saling menghabisi, dan malangnya, termasuk juga menghabisi diri
sendiri. Cepat atau lambat, produk Anda akan kehilangan pasar.
Mulai
bertanya bagaimana cara memenangkan persaingan bisnis tanpa harus ikut perang
harga? Saya akan ungkapkan empat kiat yang bisa dijadikan inspirasi baru untuk
membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.
1.
Kenali Kelebihan dan Kekurangan
Sebelum
Anda melangkah lebih jauh, terlebih dahulu harus bisa menakar keunggulan dan
kekurangan bisnis Anda. Jujurlah dalam menilai binis Anda sendiri agar tidak
berkecimpung dalam pangsa pasar yang salah. Tuliskan point-point yang menjadi
keunggulan Anda, dan tidak lupa menuliskan juga point yang menjadi kelemahan
Anda. Setelah itu Anda harus fokus terhadap keunggulan dan mulai merancang
kampanye iklan yang dapat menutup kekurangan Anda.
Misal,
jika ternyata kekurangan produk Anda bukanlah yang pertama dikategori produk
yang sama, maka Anda harus bisa menjadi yang tercepat, atau menjadi yang
terbagus. Bukan tidak mungkin jika Anda mengupayakan hal ini dengan tepat,
justru dari kelemahan itulah akan tumbuh keunggulan baru yang tentu saja tidak
menghilangkan keunggulan utama Anda.
2.
Buat Perbedaan Pelayanan
Memenangkan
persaingan bukan berarti menjadi yang termurah. Itu hanyalah produk dari
pemikiran kerdil, yang hanya memikirkan keuntungan jangka pendek dan malah merugikan
jangka panjang. Anda harus membuat perbedaan dari kompetitor. Perbedaan ini
bukan hanya dalam sudut pandang produknya. Jika ternyata produk Anda serupa
dengan kompetitor, maka buatlah pembeda dalam sisi pelayanannya.
Anda
bisa memberikan pelayanan yang lebih ramah, lebih cepat respon dan
memperhatikan kebutuhan pelanggan melalui after sales service. Sering saya
menuliskan pada artikel-artikel sebelumnya bahwa terkadang calon konsumen
memutuskan untuk membeli bukan semata karena kebutuhan mereka atas produk Anda,
tapi terkadang karena kedekatan mereka dengan Anda.
Anda
bisa memulai memberikan perhatian kecil kepada mereka. Berikan ucapan selamat
kepada konsumen yang berulang tahun atau baru saja melangsungkan pernikahan di
hari itu. Lakukan secara konsisten, maka Anda akan melihat hasilnya.
3.
Tingkatkan Kualitas, Tingkatkan Value
Kualitas
tidak bisa dibohongi dengan iklan. Sehebat atau semahal apapun iklan yang Anda
buat untuk menarik minat konsumen, tentu saja tidak mungkin bisa mendeliver value
produk yang sesungguhnya. Kalau sekedar brand image, mungkin bisa. Tapi untuk
value jangka panjang kualitaslah yang menentukan. Semakin baik kualitas produk
Anda semakin konsumen setia untuk membeli produk Anda dikemudian hari.
Mulailah
eksplorasi menyeluruh terhadap produk Anda. Mulai dari hal yang utama, sampai
dengan hal pendukung. Mulai dengan manfaat produknya sampai dengan kemasan
produknya. Jangan pernah menyepelekan desain kemasan hanya karena itu bukan
termasuk komponen utama yang Anda jual. Buatlah desain kemasan yang menarik dan
lebih cepat membangkitkan hasrat konsumen untuk membeli.
4.
Berikan Voucher, Bukan Diskon
Memberikan
voucher belanja tidaklah sama dengan memberikan diskon. Voucher belanja bisa
menjadi investasi keuntungan yang Anda dapatkan dari konsumen. Sedangkan diskon
adalah potongan harga. Tentu saja memberikan voucher ini harus dengan trik
tersendiri. Berikanlah voucher kepada konsumen yang telah membeli produk Anda,
dan voucher tersebut baru bisa digunakan pada pembelian produk selanjutnya.
Sudah jelas kan? voucher berbeda dengan diskon.
Voucher
akan menjadi pengikat antara konsumen dengan Anda. Kecenderungan konsumen untuk
kembali membeli akan lebih besar karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan
voucher yang telah mereka dapatkan pada pembelian sebelumnya. Dengan begitu
secara tidak sadar Anda sudah melakukan treatment terhadap konsumen untuk
menjadi pelanggan tetap.
Saya
harap pemaparan singkat 4 rahasia memenangkan kompetisi bisnis diatas bisa
memberikan inspirasi segar untuk ide pemasaran bisnis Anda. Jika ingin menjadi
pemenang, lakukanlah semua upaya dengan elegan, penuh kreatifitas dan pantang
menyerah. Karena disinilah letak perbedaan seorang entrepreneur dengan pedagang
kaki lima.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel
: Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket,
Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti /
Bakery, Dll.
>>> Manufacture /
Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik,
Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service :
Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion
Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up :
Segala Jenis Industri.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar