Apa Saja Bisnis Pemilik Mitra 10 yang akan Diakusisi SCG? | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN TOKO BANGUNAN

TERNAMA, +62  813-9864-6177, Apa Saja Bisnis Pemilik Mitra 10 yang akan Diakusisi SCG?

Konsultan Bahan Bangunan, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok.

Jakarta, CNBC Indonesia - Siam Cement Group (SCG) Retail Holding Company Limited akan segera memiliki 29% saham di PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pada kuartal III ini. Apa saja bisnis perusahaan CSAP yang membuat produsen semen asal Thailand tersebut mau membeli kepemilikan saham emiten ini.

Catur Sentosa Adiprana awalnya merupakan toko cat di beberapa kawasan Jakarta. Darmawan Putra Totong, sang pemilik, memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis lainnya di bidang penjualan, pemasaran dan pendistribusian produk bahan bangunan.

 baca juga : kesalahan saat berbisnis

Seiring dengan perkembangan waktu, perusahaan mulai memiliki toko dengan brand Mitra 10 yang memiliki konsep one stop shopping untuk bahan bangunan. Usaha ini dikembangkan dengan tujuan untuk menangkap peluang adanya perubahan pola berbelanja dari tradisional ke moderen, memperkuat sinergi dengan pemasok, transaksi yang berbasis tunai, dan memberikan margin keuntungan yang lebih tinggi.


Perusahaan menjalankan bisnis distribusi bahan bangunan melalui anak usahanya PT Catur Aditya Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa, PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Adiluhur Sentosa dan PT Eleganza Tile Indonesia. Melalui anak usahanya ini perusahaan memiliki lebih dari 40 prinsipal dan 35 ribu retailer maupun toko tradisional.

Untuk bisnis distribusi ini perusahaan memiliki 400 armada kendaraan dan pergudangan dengan luas 150 ribu meter persegi. Adapun prinsipal utama bisnis ini antara lain PT Arwana Citra Mulia untuk ceramic tiles, PT ICI Paints Indonesia dan PT Mowilex Indonesia untuk cat, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) untuk Ceramic Tiles, Glass & Glass block dan PT Propan Raya ICC untuk bisnis Wood Finishing, Propan CPC and ANS.

Kemudian, perusahaan juga menjalankan bisnis distribusi kimia yang dilakukan oleh anak usahanya PT Kusuma Kemindo Sentosa dan PT Satya Galang Kemika. Perusahaan memasok lebih dari 1.100 SKU dari seratus prinsipal dan melayani 3.200 retailer dan toko tradisional.

baca juga : membentuk skill karyawan

Guna kelangsungan bisnis ini perusahaan memiliki 14 armada dengan gudang seluas 6.600 meter persegi. Prinsipal utama perusahaan untuk bisnis ini antara lain Mitsui & Co., Ltd, untuk bahan kimia Titanium Dioxide, Denka Chloroprene, Evaflex EV, Anhui Gold Star (Group) Ltd dan Shandong Dawn International Trading Co.LTD untuk  Titanium Dioxide. Lalu Zhucheng Xingmao Corn S. Co., Ltd untuk Corn Starch, Maltodextrin DE 10-15 dan Lanxess Pte. Ltd. untuk Chromosal, Primal, Preventol, Retingan, Tanigan.

Selain mendistribusikan bahan kimia dan bahan bangunan, perusahaan juga mengembangkan usaha ke bisnis distribusi Fast-moving consumer goods (FMCG). Bisnis ini dijalankan oleh PT Catur Sentosa Anugerah.

Perusahaan memiliki kerja sama dengan 2.600 SKU dan memiliki 17 prinsipal, antara lain PT Procter & Gamble Home Products Indonesia "P&G" untuk Consumer Goods products, PT Frisian Flag Indonesia untuk produk susu dan PT Nutrifood Indonesia untuk produk minuman kemasan.

baca juga : unsur - unsur manajemen pemasaran

Kemudian perusahaan juga memiliki kerja sama dengan PT Cakrawala Mega Indah / Univenus untuk produk tisu dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) untuk produk mie telur dan makanan ringan. Di bisnis ini perusahaan memiliki 100 armada dan gudang seluas 26.800 meter persegi.

Di luar bisnis distribusi, perusahaan juga meiliki brand toko Mitra 10 yang dioperasikan oleh PT Catur Mitra Sejati Sentosa, memiliki segmen ritel modern bahan bangunan dan  home improvement. Toko ini menjual produk cat, keramik dan granit.

Saat ini perusahaan memiliki 26 gerai dengan total luas toko sebesar 42 ribu meter persegi dan memiliki 120 armada untuk keperluan distribusi. Perushaaan dipasok dari 65 ribu SKU dan bekerja sama dengan 600 prinsipal.

baca juga : standar operasional produksi

Terakhir, perusahaan memiliki anak usaha yang bergerak di bisnis ritel modern dan menjual furniture serta matras untuk kebutuhan dalam ruangan. Bisnis ini masih terbilang kecil dengan luas mencapai 9 ribu meter persegi dengan 20 armada. Bisnis ini dipasok dari 5 ribu SKU dan memiliki kerja sama dengan 100 prinsipal.

Industri yang kami layani :

>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.

>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.

>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.

>>> Start Up : Segala Jenis Industri.