KONSULTAN TOKO BANGUNAN
HANDAL, +62 813-9864-6177, Tips Agar Cat Dinding Tidak Mudah Mengelupas
Konsultan Bahan Bangunan, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok.
Tips
Agar Cat Dinding Tidak Mudah Mengelupas - Pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding yang
lembab. Dinding lembab sendiri bisa terjadi karena kondisi talang air yang
rusak atau kondisi tembok yang bersebelahan dengan taman.
Kandungan
air taman yang tinggi bisa masuk melalui celah atau pori-pori dinding, sehingga
membuat dinding selalu basah. Dinding lembab juga bisa terjadi karena proses
pembangunan yang kurang baik.
Pengelupasan
cat juga bisa disebabkan oleh tembok yang belum kering saat dicat, sehingga
tembok masih mengandung garam alkali pada saat itu.
Penggunaan
dempul dan cat dasar yang salah juga turut menjadi penyebab cat mudah
menglupas.
Penyebab
lainnya adalah tembok yang belum dibersihkan dan masih mengandung debu,
kotoran, minyak, sehingga membuat daya rekat cat berkurang.
Jika
tembok pernah dicat ulang, maka penyebab lainnya mungkin datang karena lapisan
pertama cat tidak dikerok terlebih dahulu, sehingga lapisan cat baru mudah
terkelupas.
Nah setelah mengetahui penyebab cat mudah mengelupas, maka kini Anda bisa melakukan perawatan cat dinding.
Nah setelah mengetahui penyebab cat mudah mengelupas, maka kini Anda bisa melakukan perawatan cat dinding.
1. Memeriksa kebocoran
Apabila
dinding berjamur dan mengelupas, masalahnya mungkin berasal dari rembesan air
hujan. Periksalah jendela, pintu, atap, dan pastikan tidak ada celah. Jika
terlihat ada celah yang memungkinkan air masuk, tutuplah dengan campuran
silikon tahan air.
2.
Membersihkan dinding
Waktu yang
pas untuk membersihkan tembok adalah dua minggu setelah proses pengecatan
selesai. Pada saat ini, tembok sudah kering sepenuhnyam, namun masih
meninggalkan beberapa noda dan kotoran sisa pengecatan.
Pembersihan
rutin akan membuat dinding terlihat lebih bersih. Sebaiknya bersihkan dinding
sebulan sekali.
Sementara
untuk membersihkan dinding, Anda bisa menggunakan campuran satu sendok teh
deterjen pembersih ke dalam satu liter air.
Kemudian
tambahkan seperempat sendok teh cuka. Lalu gosokkan campuran ini ke dinding
bangunan untuk membersihkan noda.
Untuk
mencegah noda menempel pada tembok, segera bersihkan dinding sesaat setelah
noda menempel. Hal ini dilakukan untuk mencegah noda menempel secara permanen.
Untuk
area-area khusus yang sering terdapat noda seperti dapur atau ruang bermain
anak, lebih baik melakukan pengecatan ulang setiap dua tahun.
3. Melakukan pengecekan rutin
3. Melakukan pengecekan rutin
Penting
juga untuk selalu mengecek dinding apakah terjadi pengelupasan meski kecil.
Pengelupasan ini bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada dinding Anda, seperti
kebocoran atau saluran air yang rusak.
Jangan
lupakan tempat yang selalu terkena sinar matahari seperti jendela atau bingkai
pintu. Paparan sinar matahari secara terus menerus membuat bagian ini terlihat
kusam dibanding bagian dinding lainnya. Maka dari itu perlu untuk mengganti
lapisan cat dua tahun sekali, agar terlihat lebih cerah.
4. Jangan membersihkan dinding
dengan tekanan tinggi
Menyemprotkan
air bertekanan tinggi memang cara termudah untuk membersihkan noda. Namun
metode ini malah akan cepat merusak cat dinding di rumah.
Ini karena
air dengan tekanan tinggi yang disemprotkan dapat masuk ke sela-sela dinding.
Selain itu tekanan hidrostatik juga dapat mendorong tembok ke atas.
Industri
yang kami layani :
>>>
Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket,
Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop,
Toko Roti / Bakery, Dll.
>>>
Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman,
Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>>
Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding,
Fashion Design, Barber Shop, Dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar