KONSULTAN BISNIS MANAJEMEN
KONSULTAN TOKO BANGUNAN
PALING TOP, +62 0813-9864-6177, Penyebab Manajemen Toko Bangunan Yang Kurang Baik, Manajemen Keuangan Toko Bangunan, Manajemen Usaha Toko Bangunan, Belajar Manajemen Toko Bangunan, Konsultan Toko Bangunan.
Penyebab Manajemen Toko Bangunan Yang Kurang Baik - Didalam sebuah perusahaan atau organisasi, sebuah kesalahan adalah hal yang sering terjadi. Kesalahan ini bisa terjadi di semua tingkatan dan juga dalam semua sisi, salah satunya didalam sistem manajemen itu sendiri.Kesalahan bisa menjadi sebuah sumber pembelajaran bagi setiap perusahaan atau organisasi, namun dalam beberapa hal, kesalahan tersebut bisa dihindari sejak dini dan menghindarkan sebuah perusahaan untuk mengalami masalah yang lebih besar dari yang mereka bisa hadapi.Penyebab kegagalan manajemen mencakup penurunan profit, kontrol kualitas yang tidak layak sampai tingginya tingkat karyawan mengundurkan diri. Kegagalan manajemen merupakan hal penting untuk semua pemangku kepentingan karena dapat berujung pada berhentinya usaha diawali pemutusan hubungan kerja, turunnya harga saham, dan lainnya.
Lantas apa saja penyebab kegagalan manajemen itu? Berikut ini adalah beberapa jenis kesalahan dalam sistem manajemen yang sering terjadi.
Manajer tidak mampu memposisikan
produk secara efektif
Tanda mudah terjadinya kegagalan
manajemen adalah menurunnya keuntungan yang dapat berujung pada pengurangan
pendapatan, meningkatnya biaya atau kombinasi keduanya. Dalam kondisi ini
penjualan umumnya akan menurun karena manajer gagal memposisikan produk usaha
secara efektif atau terlambat mengembangkan produk baru. Naiknya biaya produksi
dapat disebabkan longgarnya pengawasan, stok berlebihan dan kegagalan
mengantisipasi perubahan kebutuhan konsumen.
Ketidakpuasan karyawan
Tingginya angka karyawan yang
berhenti bekerja di perusahaan merupakan pertanda akan gagalnya manajemen.
Karyawan umumnya tidak ingin terlalu lama tanpa jenjang karir yang jelas.
Turunnya moral karyawan
Penyebab kegagalan manajemen
selanjutnya adalah penurunan moral karyawan. Hal ini dapat terjadi jika manajer
gagal memotivasi karyawan. Sebagai dampaknya, manajer mempekerjakan karyawan
yang kurang pas atau tidak mempromosikan karyawan berprestasi. Kondisi ini
membawa pada munculnya masalah moral karyawan. Merosotnya moral karyawan akan
berujung pada ketidakpuasan karyawan dan menurunnya produktivitas.
Terlalu percaya diri
Beberapa manajer mungkin akan
bingung membedakan keberuntungan usaha dengan rencana strategisnya. Hal ini
bisa membuat pengusaha menjadi terlalu percaya diri. Jika Anda ada di posisi
ini Anda akan mulai mengambil resiko yang membuat bisnis Anda ada dalam kondisi
krisis. Misalkan, Anda memesan terlalu banyak stok persediaan didasarkan pada
perkiraan penjualan yang optimis. Saat penjualan tidak berjalan mulus, Anda
mungkin harus menghapuskan stok barang dengan menjual rugi.
Kontrol kualitas yang tidak layak
Rendahnya kontrol kualitas merupakan
penyebab kegagalan manajemen lainnya. Contoh dari kondisi ini adalah barang
rusak, tingginya tingkat pengembalian barang cacat, dan komplain konsumen.
Layanan konsumen yang buruk
Kontrol kualitas dan layanan
konsumen merupakan dua hal yang tidak terpisahkan dalam menjamin suksesnya
manajemen. Jika usaha kecil menjual produk berkualitas rendah atau memberikan
layanan dibawah standar, jumlah keluhan pada layanan konsumen akan meningkat.
Jika Anda tidak bisa mengantisipasi meningkatnya keluhan bisa meningkatkan
kemarahan konsumen.
Barang habis stok
Saat konsumen tidak dapat menemukan
produk yang dicari, ini berarti adanya kegagalan dalam manajemen stok barang.
Usaha yang memiliki manajemen stok cukup buruk sangat mungkin disebabkan oleh
tenaga kurang terampil untuk memenuhi produk yang dicari konsumen.
Komunikasi tidak efektif
Kerahasiaan, konflik dan kebingungan
menerima kenyataan merupakan penyebab kegagalan manajemen. Hasil dari kondisi
ini adalah kebingungan manajemen untuk menentukan arah usaha sampai tidak
adanya rasa percaya dalam manajemen mereka.
Panduan tidak konsisten
Manajer yang tidak memberikan
panduan konsisten merupakan penyebab gagalnya manajemen berikutnya. Arahan yang
diberikan bisa terlalu optimis atas suatu perkiraan. Jika perkiraan gagal
diwujudkan, pemangku kepentingan akan kehilangan kepercayaan pada manajemen
mereka. Untuk perusahaan publik ini dapat berarti turunnya harga saham.
Hubungan buruk dengan media
Sebuah organisasi yang salah
manajemen mungkin tidak akan mendapat liputan media. Jikapun mendapat liputan,
biasanya bersifat negatif. Ini merupakan penyebab kegagalan manajemen hubungan
dengan media. Informasi yang tersebar menjadi kurang lengkap atau salah tafsir.
Dengan beberapa penjelasan di atas, kita bisa mengetahui beberapa penyebab manajemen toko bangunan yang kurang baik. Dengan mengenali kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, diharapkan para manajer atau para pemegang kebijakan bisa mengantisipasinya sejak dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar