Rabu, 21 November 2018

Toko Kotor Bikin Gak Nyaman? Ini Tips Agar Toko Bangunan Tetap Terlihat Bersih | Konsultan Toko Bangunan


KONSULTAN TOKO BANGUNAN

TERBUKTI AMPUH, +62 0813-9864-6177, Tips Membuat Toko Tetap Bersih

Cara Menata Toko Yang Rapi, Cara Menata Toko Agar Rapi, Cara Menata Toko Biar Rapi, Cara Menata Toko Dengan Rapi, Cara Menata Toko Agar Terlihat Rapi, Konsultan Toko Bangunan Jakarta, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Bisnis Jakarta, Konsultan Bisnis Jakarta Selatan, Konsultan Binis Jakarta Pusat, Konsultan Bisnis Jakarta Timur.


Tips Membuat Toko Tetap Bersih – Bersih dan rapi bukan hanya soal meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Ini adalah cerminan kebiasaan, rutinitas, dan pola pikir. Ketika sibuk dan tenggelam dalam pekerjaan, kadang rumah menjadi berantakan. Tempat yang rapi dan bersih tidak hanya layak ditinggali, tetapi juga lebih nyaman. Bahkan, Anda mungkin akan berfungsi lebih baik dalam ruang yang lebih bersih.


1. Gunakan sapu atau mesin penyedot debu untuk membersihkan lantai di seluruh rumah.

Jika Anda memakai alas kaki dalam rumah, kotoran akan terbawa ke seluruh rumah. Walaupun hanya memakai kaus kaki, kotoran yang menempel juga akan tetap tersebar.Menyedot debu dan menyapu juga merupakan kesempatan untuk memindahkan rintangan di lorong dan memperhatikan barang yang tidak pada tempatnya di lantai.

1.     Sedot debu atau sapu ruang demi ruang. Ambil apa pun yang berserakan di lantai dan tempatkan dalam keranjang atau wadah.
2.     Setelah selesai, bawa keranjang tersebut ke tiap ruangan dan kembalikan barang yang Anda pungut ke tempatnya.
3.     Misalnya, gelas dan piring dalam keranjang harus dikembalikan ke dapur. Sepatu yang tadinya Anda masukkan dalam keranjang juga harus dikembalikan ke rak sepatu.

2. Gosok kamar mandi.

Kotoran, lumut, jamur, bahkan bakteri bisa menumpuk di ubin kamar mandi dan toilet sehingga kamar mandi harus dibersihkan secara teratur. Semprot toilet, ubin, dan bak mandi dengan pembersih kamar mandi favorit. Kemudian, ambil sikat dan bersihkan semua kotoran yang menempel.

1.     Lap permukaan dan masukkan semua peralatan mandi di lemari obat atau laci.
2.     Usahakan mengelompokkan tiap barang per kategori ketika diletakkan. Misalnya, kelompokkan alat penata rambut dan letakkan di satu tempat. Letakkan semua pasta gigi dan sikat gigi dalam satu tempat.

3. Sortir dan atur barang dalam semua ruangan.

Rapikan ruang dengan mengambil objek yang berserakan dan kembalikan pada tempatnya. Ambil barang yang tidak pada tempatnya di lantai dan kembalikan ke tempat semula. Rapikan tempat tidur. Kembalikan sepatu ke rak sepatu. Ambil bantal yang terjatuh di lantai.

4. Kosongkan semua tempat sampah.

Jangan biarkan sampah menumpuk di rumah. Sampah akan memancing serangga, menimbulkan bau tidak sedap, dan tentunya membuat ruang tidak rapi. Kosongkan semua tempat sampah di rumah dan masukkan ke dalam tempat sampah besar. Kemudian, buang ke tempat sampah di luar.

5. Buang barang-barang yang tidak dibutuhkan.

Sortir barang Anda dan sisihkan yang tidak Anda inginkan atau butuhkan, atau kembalikan ke tempatnya semula. Misalnya, susun pakaian yang sudah dilipat atau gantung di lemari. Pastikan pakaian kotor dimasukkan dalam keranjang cucian. Singkirkan pakaian yang rusak atau sudah usang.

1.     Periksa isi lemari Anda dan singkirkan pakaian yang tidak muat lagi. Pakaian yang bernoda, robek, atau berlubang juga harus dimasukkan dalam keranjang sortir.
2.     Mainan lama, gim lama, barang rusak, dan objek yang tidak diinginkan juga harus disisihkan untuk diberikan kepada orang lain atau dijual. Carilah barang-barang yang hanya memenuhi tempat di lantai dan permukaan. Misalnya, jika ada dua tempat pisau, Anda dapat memberikan salah satunya kepada orang lain supaya meja dapur lebih lapang.
3.     Setelah menyisihkan barang yang tidak diinginkan, pisahkan ke tumpukan yang akan dijual dan tumpukan yang akan diberikan. Anda mungkin membutuhkan tas atau kotak terpisah untuk tiap kategori ini.
4.     Untuk barang yang masih bagus, jual di toko daring atau berikan ke badan amal, keluarga, atau teman.

6. Bereskan area yang berantakan.

Laci dan lemari yang isinya berantakan memang menawarkan ilusi ruang yang bersih dan rapi karena semua kekacauan itu tersembunyi di balik pintu tertutup. Namun, begitu pintunya dibuka, barang di dalamnya pun berhamburan keluar, atau Anda tidak dapat menemukan apa yang diinginkan dalam lemari yang berantakan. Jadi, jika laci Anda hampir tidak dapat ditutup, berarti Anda perlu menyortir isinya.

1.     Kosongkan laci sepenuhnya dan buang semua yang rusak. Sisihkan barang yang mungkin Anda butuhkan seperti kunci, dan tempatkan objek yang tersasar di laci, seperti baterai, dalam keranjang untuk diatur kemudian.
2.     Setelah disortir, tempatkan lagi barang tersebut dalam laci dengan rapi. Perhatikan apakah Anda perlu penyekat atau wadah khusus agar semuanya tertata dengan baik.

7. Buang surat-surat lama.

Anda tidak perlu menyimpan semua tagihan atau surat selamanya. Tumpukan surat di meja atau di dalam laci lama-lama akan memenuhi ruang, baik tersembunyi maupun tidak. Sortir surat, koran, dan kupon sambil memilah surat baru yang dibutuhkan di antara kupon yang kedaluwarsa dan koran usang. Buang atau daur ulang kertas-kertas lama.

1.     Seperti tumpukan piring kotor di tempat pencucian, tumpukan surat juga membuat ruangan tidak rapi dan berantakan. Tagihan dan kuitansi gaji tidak perlu disimpan lebih lama dari satu tahun. Struk ATM dapat dibuang setelah beberapa hari. Sisihkan kupon dan surat yang perlu disimpan. Buang sisanya.
2.     Setelah menyortir surat yang akan disimpan, letakkan lagi ke tempatnya semula. Perhatikan apakah Anda perlu wadah surat.

8. Buatlah daftar perabot yang dibutuhkan untuk menempatkan segala sesuatunya.

Saat membersihkan rumah, buatlah daftar barang yang mungkin Anda perlukan agar segala sesuatunya tetap rapi. Misalnya, mungkin Anda membutuhkan rak sepatu. Apakah Anda butuh lebih banyak gantungan baju? Bagaimana dengan penyekat untuk meja kerja? Apakah Anda membutuhkan rak buku lagi?

1.     Keranjang dengan tutup bagus untuk menyimpan dan menyembunyikan barang-barang kecil. Anda dapat menyimpan semua benda kecil di dalamnya tanpa harus melihat semua hal yang Anda miliki.
2.     Jika tidak ada ruang yang luas di lantai, gunakan ruang di dinding. Anda dapat menempelkan rak atau lemari buku di dinding, dan ini akan membuat ruang lebih leluasa dan segala sesuatunya tetap teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenis Kamar Hotel dari Fasilitas Hingga Fungsinya, Penting bagi Pelancong | Konsultan Bisnis Dan Manajemen

KONSULTAN BISNIS DAN MANAJEMEN EXPERT, +62 813 - 9864 – 6177, Jenis Kamar Hotel dari Fasilitas Hingga Fungsinya, Penting bagi Pelancon...